Apa Perbedaan Rumah Cluster dan Town House - Salah satunya jenis perumahan yang saat ini sedang tren adalah rumah cluster dan rumah town house.
Pengembang di wilayah Jakarta, Bogor dan Depok (Jabodetabek) banyak yang menawarkan jenis cluster dan town house dengan model rumah minimalis.
Namun belakangan ini konsep town house dan cluster menjadi sumir lantaran konsep tersebut kerap dijadikan brand pengembang sebagai daya pikat bagi calon pembeli rumah. Lantas apa sebenarnya perbedaan rumah berkonsep cluster dan town house?
Direktur Marketing Nhome, Andhre Rahendra Adityawarman, menjelaskan, town house itu tidak ubahnya apartemen.
"Namun apartemen itu bentuknya vertikal, sementara town house itu apartemen versi horizontal," ujar Andhre.
Pada perumahan jenis town house, tipe rumah, ukuran dan designnya hampir sama antara satu rumah dengan rumah lainnya. Jumlah rumah townhouse lebih terbatas, yakni antara 10-20 rumah sampai 50-100 rumah.
Sementara untuk perumahan jenis cluster, luas lahan lebih luas sehingga jumlah rumahnya juga lebih banyak. Rumah cluster bisa mencapai 200-400 rumah, yang terbagi menjadi kelompok berdasarkan tipe rumah.
"Rumah cluster bisa terbagi menjadi tiga hingga empat kawasan. Setiap kawasan memiliki tipe rumah yang sama," tambah Andhre.
Contohnya, perumahan cluster bernama Hunian Asri. Perumahan Hunian Asri ini terdiri dari beberapa cluster dengan pengelompokan berdasarkan tipe rumah. Sementara pada Town house hanya satu tipe rumah saja.
Untuk membedakan rumah jenis cluster dan town house juga bisa dilihat dari fasilitas. Pada rumah tipe cluster, memiliki fasilitas yang berbeda antara cluster satu dengan cluster yang lainnya. Sementara pada tipe town house fasilitas menjadi milik bersama.
"Misalkan kolam berenang di setiap cluster memiliki fasilitasnya masing-masing. Sementara kolam berenang di town house milik bersama," tuturnya.
Kalau dari segi harga, keduanya sama saja. Karena pada dasarnya harga jual rumah ditentukan oleh beberapa indikator. "Itu semua tergantung tergantung lokasi rumah, besaran rumah, dan fasilitas yang diberikan oleh pengembang," demikian Andhre menjelaskan. (Berita Properti untuk Properti Indonesia)
Promotion: Rumah di Bintaro, Casa Bellevue Bintaro, rumah bangun cepat, nhome propertindo
Pengembang di wilayah Jakarta, Bogor dan Depok (Jabodetabek) banyak yang menawarkan jenis cluster dan town house dengan model rumah minimalis.
Namun belakangan ini konsep town house dan cluster menjadi sumir lantaran konsep tersebut kerap dijadikan brand pengembang sebagai daya pikat bagi calon pembeli rumah. Lantas apa sebenarnya perbedaan rumah berkonsep cluster dan town house?
Direktur Marketing Nhome, Andhre Rahendra Adityawarman, menjelaskan, town house itu tidak ubahnya apartemen.
"Namun apartemen itu bentuknya vertikal, sementara town house itu apartemen versi horizontal," ujar Andhre.
Pada perumahan jenis town house, tipe rumah, ukuran dan designnya hampir sama antara satu rumah dengan rumah lainnya. Jumlah rumah townhouse lebih terbatas, yakni antara 10-20 rumah sampai 50-100 rumah.
Sementara untuk perumahan jenis cluster, luas lahan lebih luas sehingga jumlah rumahnya juga lebih banyak. Rumah cluster bisa mencapai 200-400 rumah, yang terbagi menjadi kelompok berdasarkan tipe rumah.
"Rumah cluster bisa terbagi menjadi tiga hingga empat kawasan. Setiap kawasan memiliki tipe rumah yang sama," tambah Andhre.
Contohnya, perumahan cluster bernama Hunian Asri. Perumahan Hunian Asri ini terdiri dari beberapa cluster dengan pengelompokan berdasarkan tipe rumah. Sementara pada Town house hanya satu tipe rumah saja.
Untuk membedakan rumah jenis cluster dan town house juga bisa dilihat dari fasilitas. Pada rumah tipe cluster, memiliki fasilitas yang berbeda antara cluster satu dengan cluster yang lainnya. Sementara pada tipe town house fasilitas menjadi milik bersama.
"Misalkan kolam berenang di setiap cluster memiliki fasilitasnya masing-masing. Sementara kolam berenang di town house milik bersama," tuturnya.
Kalau dari segi harga, keduanya sama saja. Karena pada dasarnya harga jual rumah ditentukan oleh beberapa indikator. "Itu semua tergantung tergantung lokasi rumah, besaran rumah, dan fasilitas yang diberikan oleh pengembang," demikian Andhre menjelaskan. (Berita Properti untuk Properti Indonesia)
Promotion: Rumah di Bintaro, Casa Bellevue Bintaro, rumah bangun cepat, nhome propertindo
Tidak ada komentar