Artikel Terbaru

Tips Membuat Acara Open House Perumahan

Tips Membuat Acara Open House Perumahan

Tips Membuat Acara Open House Perumahan - Berikut adalah tips yang akan membantu kamu untuk membuat acara Open House Perumahan yang kamu miliki.



  1. Pilihlah waktu yang tepat. Seringkali open house dilakukan di akhir pekan, hari Sabtu atau Minggu dan  di luar hari kerja. Namun, kalau klien hanya dapat berkunjung di hari kerja, aturlah waktunya agar tercapai kompromi.
  2. Gunakan Brosur dan Maket Rumah. Jaga agar kondisi properti baik dan patut dipertunjukkan, kalau kamu sudah memiliki rumah contoh. Gunakan brosur yang baik atau bila memungkinkan gunakan maket untuk meyakinkan pembeli akan rumah yang akan mereka beli.
  3. Batasi durasi open house. Meski kamu tidak ingin menekan calon pembeli, berikan batasan waktu kalau kamu menerima lebih dari 1 calon pembeli di hari yang sama. Beritahu kepada calon pembeli, bahwa pesaingnya juga akan berkunjung di hari yang sama. Hal ini dapat mendorong mereka untuk membuat keputusan yang lebih cepat.
  4. Berikan ruang gerak. Saat menemani calon pembeli saat open house, pastikan kamu memberikan ruang yang cukup agar mereka merasa nyaman untuk menginspeksi rumah contoh dan mereka tidak merasa dibuntuti terus menerus. Biarkan mereka menjelajahi ruangan, namun tetap siaga ketika mereka memiliki pertanyaan yang perlu langsung dijawab.
  5. Posisikan attitude kamu dengan baik. Sampaikan kepada calon pembeli kelebihan atau keuntungan jika mereka mau membeli rumah yang kamu pasarkan, baik sebagai rumah tinggal atau rumah untuk investasi.
  6. Trik Bertanya. Biasanya, pihak yang lebih banyak bertanya, lebih dapat mengontrol situasi. Namun, dalam situasi Open House, ada trik-trik tertentu agar pertanyaan kamu tidak terkesan interogatif. Selingi pertanyaan properti kamu dengan topik-topik ringan. Mulai dengan pertanyaan yang lebih mudah, berlanjut ke topik yang lebih serius. Dengarkan respon mereka, amati dan perhatikan ketika menjalani percakapan dengan mereka. Jika kamu dapat melakukan ini dengan baik, maka hubungan yang baik akan terjalin dan kamu tetap mendapatkan informasi yang diinginkan.
  7. Jangan membicarakan hal-hal yang negatif tentang agen atau agensi real estate mereka. Jika calon pembeli mengatakan mereka menyewa agen tertentu atau agensi tertentu, jangan berikan komentar yang negatif tentang hal tersebut. Kunci dari komunikasi ini adalah menemukan kesamaan, dan selanjutnya kesepakatan, dan menghilangkan faktor-faktor yang dapat meruncingkan perbedaan
  8. Jangan pernah menegosiasikan harga secara verbal. Jika hanya melakukan tawar-menawar secara verbal, ada kemungkinan terjadinya salah paham, salah ucap yang dapat mendatangkan masalah. Oleh sebab itu, semua negosiasi harga, sebaiknya dilakukan secara tertulis.(Berita Properti untuk Properti Indonesia)


Promotion: Rumah di Bintaro, Casa Bellevue Bintaro, rumah bangun cepat, nhome propertindo
Buka Komentar
Blogger
Disqus
Komentar

Tidak ada komentar

Advertiser