Artikel Terbaru

Usaha Properti Syariah Makin Dilrik dan Menarik


Usaha Properti Syariah Makin Dilirik

Usaha properti syariah di Indonesia beberapa tahun belakangan ini tumbuh semakin Menarik. Hasil data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Untuk bagian pembelian properti dengan sistem syariah berkembang sebesar 11 sampai 23 persen.
Para praktisi menyimpulkan, prospek bisnis/usaha ekonomi berbasis syariah sangat banyak dikembangkan di Tanah Air. dan fakta nya bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk nya beragama Islam terbesar di dunia.
itu lah hasil seminar 'Prospek Usaha Properti Syariah, Mencari Platform Usaha Properti Syariah dan Solusi Pembayaran' yang diterbitkan oleh Majalah Property&Bank.Deputi Komisioner Bidang Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan(OJK) Achmad Bukhari, menilaibahwa perkembangan bisnis syariah sudah menunjukkan pertumbuhan sangat pesat, termasuk setelah merambah ke sektor bisnis properti.
Bukhari bilang, tujuan atau visi ekonomi syariah berpotensi besar dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia, termasuk di bidang industri properti. Selain memper mudah akses kepada masyarakat ekonomi rendah, ekonomi syariah dapat berkontribusi dalam pembayaran jangka panjang.
"Ekonomi syariah tidak hanya mengenalkan konsep halal untuk masyarakat, tapi menawarkan inovasi produk yang dapat menopang perekonomian. tapi dalam pengaplikasiannya, produk inovasi yang ditawarkan ekonomi syariah perlu untuk Memberi pengetahuan lagi kepada masyarakat," kata Bukhari.
"Penjelasan untuk mengenai produk harus sesuai antara seluruh perbankan syariah kepada nasabahnya atau konsumen, apalagi dengan produk dan akadnya yang cukup bermacam-macam," kata Bukhari.
Ekonomi berbasis syariah juga sudah banyak di gunakan oleh perbankan. tidak sedikit perusahaan perbankan membuat divisi khusus, dan bahkan memisahkan diri menjadi sebuah entitas tersendiri yang fokus pada perbankan syariah dengan menyediakan macam-macam fasilitas perbankan dalam produk syariahnya.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Bisnis BNI Syariah Kukuh Rahardjo yang menyatakan serius menggarap potensi ekonomi syariah di Indonesia. BNI Syariah masih mengharapkan sektor pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah menjadi andalan dalam mengiriman pembiayaan konsumen. Selama ini bagian pembiayaan konsumen BNI Syariah sekitar 80 persen masih didominasi pembiayaan KPR.
(Berita Properti untuk Properti Indonesia)

Promotion: Rumah di Bintaro, Casa Bellevue Bintaro, rumah bangun cepat, nhome propertindo
Buka Komentar
Blogger
Disqus
Komentar

Tidak ada komentar

Advertiser