BSD City ingin Menjadi Smart City - BSD City yang memiliki luas 6.000 ha) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, saat ini menggandeng sebuah perusahaan Teknologi Informasi (TI) untuk mengembangkan platform digital terintegrasi dan integrated mobile application. Dengan kerja sama ini BSD City dapat menjadi sebuah kota mandiri dengan konsep integrated smart digital city.
“Pada era teknologi ini BSD ingin mempermudah warga yang tinggal di BSD City mempunyai fasilitas aplikasi yang dirancang khusus untuk menunjang keseharian warganya,” ujar Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land (SML) ketika menandatangani MOU dengan penyedia aplikasi di Jakarta, akhir pekan lalu .
Untuk tahap awal akan dikembangkan sebuah layanan e-wallet, community platform, loyalty programs, serta business performance management solution. Dengan aplikasi tersebut, Warga BSD City yang saat ini mencapai 200 ribu orang, akan dimudahkan dalam membayar iuran pengelolaan lingkungan (IPL), pembayaran sewa properti, hingga melakukan pemesanan berbagai fasilitas yang tersedia di BSD City. Fasilitas seperti ini sangat dimungkinkan karena warga BSD sudah terbiasa dengan pemakaian smartphone.
Michael mengatakan BSD City sudah siap menerapkan konsep smart city tersebut karena kawasannya sudah ditunjang dengan koneksi internet dengan high resiliencies fiber backbone.(Berita Properti)
“Pada era teknologi ini BSD ingin mempermudah warga yang tinggal di BSD City mempunyai fasilitas aplikasi yang dirancang khusus untuk menunjang keseharian warganya,” ujar Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land (SML) ketika menandatangani MOU dengan penyedia aplikasi di Jakarta, akhir pekan lalu .
Untuk tahap awal akan dikembangkan sebuah layanan e-wallet, community platform, loyalty programs, serta business performance management solution. Dengan aplikasi tersebut, Warga BSD City yang saat ini mencapai 200 ribu orang, akan dimudahkan dalam membayar iuran pengelolaan lingkungan (IPL), pembayaran sewa properti, hingga melakukan pemesanan berbagai fasilitas yang tersedia di BSD City. Fasilitas seperti ini sangat dimungkinkan karena warga BSD sudah terbiasa dengan pemakaian smartphone.
Michael mengatakan BSD City sudah siap menerapkan konsep smart city tersebut karena kawasannya sudah ditunjang dengan koneksi internet dengan high resiliencies fiber backbone.(Berita Properti)
Tidak ada komentar