Artikel Terbaru

Trik Memasarkan Properti Lewat Online

Trik Memasarkan Properti Lewat Online

Trik Memasarkan Properti Lewat Online - Untuk menjual rumah, apartemen, atau properti lain, satu strategi paling penting adalah memasang iklan. Iklan yang dibuat harus efektif dan tepat sasaran, jadi mampu menjaring calon pembeli potensial properti kamu.

Sesuai fungsi utama iklan yaitu bertujuan untuk meyakinkan konsumen akan kebenaran suatu produk properti, sehingga mereka tertarik memiliki properti tersebut.

Nah, apakah kamu sebagai broker atau agen properti pernah mengalami kesulitan saat membuat iklan properti yang sedang dipasarkan? Jika iya, mungkin beberapa tips dari berikut dapat ditiru.

Saat ini semakin banyak konsumen yang beralih mengunakan media online untuk mencari properti, khususnya lewat website, smartphone atau mobile device. Untuk itu, karena itu sebaiknya mulai sekarang agen properti harus memperkuat marketing melalui online.

"Keberadaan website online khusus jual beli properti di Indonesia saat ini semakin beragam, salah satu yang cukup tenar adalah properti247.com. Media seperti inilah yang saat ini paling potensial untuk dimanfaatkan dalam memasarkan listing properti," ujar Nur Rahman, Direktur PT Nuraria Maju Bersama kepada properti247.com, seperti ditulis Jumat (11/3/2016).



Website properti online biasanya memiliki fitur member atau anggota, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Besarnya biaya untuk menjadi anggota tergantung fasilitas yang diperoleh.

Misalnya, kalau kamu menjadi member premium, listing kamu akan ditampilkan di diurtan teratas dalam urutan pencarian sehingga peluang properti kamu dilihat konsumer semakin besar.

"Gak masalah itu gratis atau berbayar, sebaiknya para broker perlu menjadi member. Beriklan di semua portal juga penting agar listing kamu dapat dilihat oleh sebanyak mungkin pencari properti," ucap Nur.

Dalam memasarkan properti via online, Nur menyebut beberapa panduan yang sebaiknya menjadi catatan para broker properti di Indonesia.

"Agar konsumen punya gambaran tentang properti yang kamu jual, sebaiknya lampirkan e-broschure dengan informasi detail di dalamnya. Sebaiknya dicantumkan lokasi, jumlah kamar dan kamar mandi, luas tanah/luas bangunan, dan harga permintaan," menjelasnya.

"Jangan lupa untuk mambahkan ciri-ciri fisik, fasilitas, dan kondisi rumah. Sertakan juga nomor telepon, alamat email, atau alamat situs kamu. Memang sih idealnya, panjang deskripsi properti kamu maksimal 100 kata," imbuhnya.

Selain itu, penggunaan gambar juga sangat efektif dalam menarik minat calon pembeli. Karena itu, Nur menyarankan untuk broker mem-posting gambar yang yang jelas (tidak blur), bersih, dan menunjukkan sisi terbagus properti tersebut. Tonjolkan pula ciri khas properti yang dapat membedakan antara iklan kamu dengan iklan lain.

"Sekarang kan zaman serba canggih dan praktis. Ada aksesoris gadget seperti wide lens yang harganya terjangkau dan mudah digunakan untuk memotret properti. Satu lagi, kalau mau iklan properti kamu menjadi semakin menarik untuk dilihat calon konsumen, gunakan judul dengan teks yang kreatif juga sangat diperbolehkan. Contoh, `Rumah Cantik Harga Menarik’," ujar Nur seraya tertawa.(Properti Indonesia)
Buka Komentar
Blogger
Disqus
Komentar

Tidak ada komentar

Advertiser