"Kemajuan program sejuta rumah di tahun 2016 status per 29 Februari 2016 telah mencapai 28.288 unit," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kempupera, Syarif Burhanuddin, di Jakarta, Kamis (3/3).
Syarif menerangkan, dirinya yakin angka tersebut akan terus meningkat mengingat masih banyak data pembangunan rumah yang belum masuk ke dalam tim pendataan program sejuta rumah. Apalagi tentu juga masih ada rumah-rumah yang dalam tahap proses pembangunan pada awal tahun 2016 ini.
Advertiser
"Ini baru angka di awal tahun 2016 ini. Masih banyak rumah yang dalam proses pembangunan oleh pengembang, Pemda maupun masyarakat itu sendiri," katanya.
Oleh karena itu, tegasnya, untuk mendorong pembangunan proyek sejuta rumah, Kempupera juga akan melaksanakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau lebih dikenal sebagai Program Bedah Rumah di seluruh wilayah Indonesia. Program itu adalah stimulan dari pemerintah untuk masyarakat dalam meningkatkan kualitas rumah yang mereka huni.
"Untuk program bedah rumah selama ini kami menyalurkannya melalui Program BSPS. Program serupa juga kerap dilaksanakan oleh pemerintah daerah namun hingga kini angka pembangunannya di daerah belum kami terima," katanya.
Pada Program Sejuta Rumah 2016 ini, Kempupera menargetkan pembangunan rumah sebanyak satu juta unit untuk masyarakat. Rencananya pembangunan sejuta rumah ini akan dibagi menjadi dua yakni 700.000 unit rumah untuk MBR dan 300.000 unit rumah untuk non MBR.(Properti Indonesia)
Tidak ada komentar