Menyiasati Rumah Tusuk Sate - Posisi rumah merupakan merupakan satu hal penting yang kamu pertimbangkan saat membeli sebuah rumah. Letak yang strategis adalah daya tarik sebuah rumah. Meski demikian, bagaimana dengan posisi rumah tusuk sate (T position)? Sudah pasti kebanyakan kamu akan berpikir ulang untuk mengambil tawaran rumah yang berada di posisi tersebut.
Banyak hal yang membuat rumah tusuk sate menjadi kurang diminati para calon pembeli. Mulai dari khawatir rumah dihantam oleh mobil yang sedang melaju kencang, volume angin dan debu dari kendaraan yang melintas di rumah itu sampai ilmu fengshui yang meyakini bahwa rumah dengan posisi tersebut menyebabkan pemiliknya menjadi tidak beruntung.
Dari hal tersebut di atas, para calon pembeli rumah biasanya menempatkan rumah dalam posisi tusuk sate menjadi pilihan terakhir malah tidak dipilih sama sekali. Hal ini membuat harga rumah dengan posisi tusuk sate menjadi lebih murah dibandingkan dengan rumah dengan posisi biasa yang saling berhadapan.
Nah, tahukah gak kamu bahwa sejatinya posisi tusuk sate akan menguntungkan bagi penghuninya bila kamu dapat menyisatinya dengan tepat. Ditambah lagi, posisi tusuk sate tersesbut sangat baik untuk digunakan untuk usaha karena sangat mudah terlihat dari beragam arah. Tips berikut ini adalah hal-hal yang dapat diterapkan agar rumah dengan posisi tusuk sate menjadi nyaman untuk ditinggali.
1. Arah pintu rumah dialihkan ke posisi samping (kiri/kanan), alasannya ini adalah untuk menghindari angin dan debu yang memiliki volume lebih besar untuk masuk ke dalam rumah kamu.
2. Letakan tanaman pada sisi rumah yang menghadap ke arah jalan. Tanaman tersebut berfungsi sebagai penyaring udara dan pelindung dari kemungkinan terburuk bila ada sebuah mobil melaju kencang dan menerobos ke arah rumah.
3. Memasang cermin di sisi rumah yang menghadap ke arah jalan. Cermin ini berfungsi untuk pengingat bagi para pengendara agar mengurangi sorotan lampu dan berjalan lebih hati-hati.
4. Posisikan ruang tidur di bagian rumah agar lebih terlindung. Selain mengantisipasi terjadinya hantaman mobil yang melaju kencang dari jalanan, ruang tidur yang berada lebih dalam mengurangi volume angin dan debu yang masuk ke dalam rumah.
Sebenarnya sih setiap posisi rumah, memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Cuma bagaimana cara kamu menyiasati hal tersebut saja, yang dapat membuat kamu senantiasa lebih merasa nyaman untuk ditinggali.
(Berita Properti untuk Properti Indonesia)
Banyak hal yang membuat rumah tusuk sate menjadi kurang diminati para calon pembeli. Mulai dari khawatir rumah dihantam oleh mobil yang sedang melaju kencang, volume angin dan debu dari kendaraan yang melintas di rumah itu sampai ilmu fengshui yang meyakini bahwa rumah dengan posisi tersebut menyebabkan pemiliknya menjadi tidak beruntung.
Dari hal tersebut di atas, para calon pembeli rumah biasanya menempatkan rumah dalam posisi tusuk sate menjadi pilihan terakhir malah tidak dipilih sama sekali. Hal ini membuat harga rumah dengan posisi tusuk sate menjadi lebih murah dibandingkan dengan rumah dengan posisi biasa yang saling berhadapan.
Nah, tahukah gak kamu bahwa sejatinya posisi tusuk sate akan menguntungkan bagi penghuninya bila kamu dapat menyisatinya dengan tepat. Ditambah lagi, posisi tusuk sate tersesbut sangat baik untuk digunakan untuk usaha karena sangat mudah terlihat dari beragam arah. Tips berikut ini adalah hal-hal yang dapat diterapkan agar rumah dengan posisi tusuk sate menjadi nyaman untuk ditinggali.
1. Arah pintu rumah dialihkan ke posisi samping (kiri/kanan), alasannya ini adalah untuk menghindari angin dan debu yang memiliki volume lebih besar untuk masuk ke dalam rumah kamu.
2. Letakan tanaman pada sisi rumah yang menghadap ke arah jalan. Tanaman tersebut berfungsi sebagai penyaring udara dan pelindung dari kemungkinan terburuk bila ada sebuah mobil melaju kencang dan menerobos ke arah rumah.
3. Memasang cermin di sisi rumah yang menghadap ke arah jalan. Cermin ini berfungsi untuk pengingat bagi para pengendara agar mengurangi sorotan lampu dan berjalan lebih hati-hati.
4. Posisikan ruang tidur di bagian rumah agar lebih terlindung. Selain mengantisipasi terjadinya hantaman mobil yang melaju kencang dari jalanan, ruang tidur yang berada lebih dalam mengurangi volume angin dan debu yang masuk ke dalam rumah.
Sebenarnya sih setiap posisi rumah, memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Cuma bagaimana cara kamu menyiasati hal tersebut saja, yang dapat membuat kamu senantiasa lebih merasa nyaman untuk ditinggali.
(Berita Properti untuk Properti Indonesia)
Tidak ada komentar